Kambing Domestik

Kambing domestik (Capra aegagrus hircus) merupakan subspesies kambing yang didomestikasi dari kambing liar di Asia Barat Daya dan Eropa Timur.

Kambing adalah anggota keluarga Bovidae dan berkerabat dekat dengan domba karena keduanya termasuk dalam subfamili antelop kambing Caprinae. Ada lebih dari 300 jenis kambing yang berbeda. Kambing adalah salah satu spesies peliharaan tertua, dan telah digunakan untuk susu, daging, rambut, dan kulitnya di sebagian besar dunia. Pada 2011, ada lebih dari 924 juta kambing hidup di seluruh dunia, menurut Organisasi Pangan dan Pertanian PBB.

Kambing betina disebut "does" atau "nanny", kambing jantan utuh disebut "bucks" atau "billies" dan remaja dari kedua jenis kelamin disebut "anak-anak". Laki-laki yang dikebiri disebut "wethers". Meskipun kata "hirsine" dan "caprine" mengacu pada apa pun yang memiliki kualitas seperti kambing, kata pertama paling sering digunakan untuk menekankan bau berbeda yang dikaitkan dengan kambing piaraan.

Kambing adalah salah satu hewan paling awal yang didomestikasi oleh manusia. Analisis genetik terbaru menegaskan bukti arkeologis bahwa Bezoar ibex liar dari Pegunungan Zagros kemungkinan adalah nenek moyang asli dari semua kambing domestik saat ini.

Para petani neolitik mulai menggembalakan kambing liar terutama untuk memudahkan akses ke susu dan daging, serta kotoran mereka, yang digunakan sebagai bahan bakar, dan tulang, rambut, dan otot mereka untuk pakaian, bangunan, dan peralatan. Sisa-sisa paling awal dari kambing peliharaan yang berumur 10.000 tahun sebelum sekarang ditemukan di Ganj Dareh di Iran. Sisa-sisa kambing telah ditemukan di situs arkeologi di Jericho, Choga Mami, Djeitun, dan? Ay? N ?, yang berasal dari penjinakan kambing di Asia Barat antara 8000 dan 9000 tahun yang lalu.

Studi bukti DNA menunjukkan 10.000 tahun BP sebagai tanggal domestikasi.

Secara historis, kulit kambing telah digunakan untuk air dan botol anggur baik dalam perjalanan maupun mengangkut anggur untuk dijual. Itu juga telah digunakan untuk menghasilkan perkamen.